Di era digital, kemampuan berpikir komputasional menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki siswa. Berpikir komputasional bukan sekadar belajar kode, tetapi bagaimana kita melatih otak untuk menyelesaikan masalah secara logis, sistematis, dan efisien.
Salah satu penerapannya terlihat pada searching dan sorting. Searching mengajarkan kita cara menemukan informasi dengan cepat di tengah banyak data, seperti mencari file di komputer atau kata kunci di mesin pencari. Sedangkan sorting melatih kita mengurutkan data agar lebih mudah dipahami, misalnya mengurutkan nilai siswa dari tertinggi hingga terendah atau mengatur nama berdasarkan abjad.
Konsep lain yang tak kalah penting adalah stack dan queue. Stack bekerja dengan prinsip Last In First Out (LIFO), mirip dengan tumpukan piring—piring terakhir yang ditaruh di atas akan dipakai lebih dulu. Sementara queue menggunakan prinsip First In First Out (FIFO), sama seperti antrean di kasir, di mana siapa yang datang lebih dulu akan dilayani terlebih dahulu.
Melalui pemahaman sederhana ini, siswa tidak hanya belajar algoritma, tetapi juga menanamkan cara berpikir terstruktur dalam menghadapi permasalahan sehari-hari. Inilah inti literasi digital: tidak sekadar menggunakan teknologi, tetapi memahaminya dengan cara berpikir yang cerdas dan kritis.
MATERI PRESENTASI
https://bab2-berpikir-komputasio-ukog58n.gamma.site/
Pengumpulan LKPD hasil literasi digital Berpikir Komputsional
KELAS XA
https://drive.google.com/drive/folders/1l7u1g4i5LO7abm5LnwWvU9TdwyCurz0v?usp=sharing
KELAS XB
https://drive.google.com/drive/folders/1gXB-JvuxhS38xJqohRXD2o14EhQGTr4R?usp=sharing






